Yasir bin Amru bertanya kepada Sahal bin Hanif: Apakah kamu pernah mendengar Nabi shalallahu’alaihi wassalam berbicara tentang Khawarij? Jawab Sahal: Aku mendengar beliau bersabda sambil menunjuk dengan tangannya ke arah Bagdad. “Akan keluar dari daerah sana sekelompok kaum yang gemar membaca Al qur’an akan tetapi tidak melewati kerongkongan mereka. Mereka keluar dari agama Islam seperti keluarnya anak panah dari busurnya” .
Para ulama menerangkan maksud dari kata-kata “gemar membaca Al qur’an akan tetapi tidak melewati kerongkongan mereka” mereka tidak memahami tentang apa yang mereka baca dan bacaan tersebut tidak memperbaiki keyakinan mereka, karena isi bacaan mereka tersebut tidak masuk kedalam hati mereka dalam bentuk ilmu. Tentu hal ini yang menyebabkan mereka bodoh tentang ajaran agama. Bahkan digambarkan kecepatan mereka keluar dari agama bagaikan secepat anak panah dari busurnya.
Baca lanjut di sini: http://dzikra.com/isis-dalam-tinjauan-ahlussunnah/
Para ulama menerangkan maksud dari kata-kata “gemar membaca Al qur’an akan tetapi tidak melewati kerongkongan mereka” mereka tidak memahami tentang apa yang mereka baca dan bacaan tersebut tidak memperbaiki keyakinan mereka, karena isi bacaan mereka tersebut tidak masuk kedalam hati mereka dalam bentuk ilmu. Tentu hal ini yang menyebabkan mereka bodoh tentang ajaran agama. Bahkan digambarkan kecepatan mereka keluar dari agama bagaikan secepat anak panah dari busurnya.
Baca lanjut di sini: http://dzikra.com/isis-dalam-tinjauan-ahlussunnah/